DEPOSITO RUPIAH

Cabang

Auditor

CONTROL OBJECTIVE :

1. Kelengkapan penggunaan Blanko Deposito

2. Penerbitan dan Perpanjangan Deposito didukung dengan dana yang efektif

3. Bunga dibayarkan kepada yang berhak pada tanggal valuta

4. Deposito yang dijaminkan telah di Blokir

5. Pencairan deposito dibayar kepada yang berhak

6. Transaksi Deposito diproses pada aplikasi deposito maupun G/L dengan lengkap

Tanggal

REVIEWER

Tanggal

Periode

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

I

Umum

Terdapat buku register untuk mencatat penerimaan dan penggunaan Blanko Deposito

Tanyakan apakah digunakan buku register untuk mengadministrasikan penerimaan dan penggunaan blanko deposito di bagian Umum dan Cabang/capem

Penerimaan dan penggunaan blanko bilyet deposito tidak terkontrol

Blanko Deposito yang belum digunakan disimpan dalam cash box dan pada sore hari disimpan didalam kluis / lemari terkunci

Observasi apakah blanko deposito yang belum digunakan disimpan dalam cash box selama hari kerja dan pada akhir hari dimasukkan ke kluis / lemari terkunci. Lakukan inventarisasi fisik blanko deposito di bagian Umum dan Cabang/Capem, buatkan Berita Acaranya

Keamanan blanko deposito yang belum digunakan tidak terjamin, sehingga dapat terjadi penyalahgunaan blanko deposito, serta terjadinya selisih

Untuk deposito yang dibatalkan distempel “Batal” dan diketahui Pejabat yang berwenang

Dapatkan buku register / laporan penempatan deposito. Pastikan bahwa atas deposito yang tidak digunakan distempel “Batal”, jika tidak ada minta berita acara pemusnahannya

Deposito yang dibatalkan dapat disalahgunakan untuk tujuan tertentu

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

Terdapat petugas yang memonitor deposito yang belum diambil oleh Deposan

Bilyet yang belum diambil oleh nasabah disimpan dalam cash box dan pada akhir hari disimpan dalam kluis / lemari terkunci

4 dan 5

Observasi prosedur penyimpanan deposito, apakah kontrol telah memadai

Resiko kehilangan deposito yang belum diambil oleh Deposan. Serta tidak terjamin keamanannya penyimpanannya

Ditunjuk petugas khusus yang bertanggung jawab atas penggunaan dan penyimpanan Blanko Deposito

Verify apakah penerbitan deposito dicatat dalam buku register sesuai dengan nomor urutnya. Cocokkan dengan Laporan Penempatan Deposito. Pastikan laporan register diparaf oleh Pejabat yang berwenang. Observasi atas pengelolaan Blanko Deposito

Ketidakjelasan tanggung jawab atas penggunaan dan penyimpanan blanko deposito

Persediaan besar blanko bilyet deposito rupiah di simpan di khasanah oleh petugas khusus

Observasi penyimpanan Blanko Bilyet Deposito Rupiah

Tidak terjaminnya keamanan atas persediaan besar blanko bilyet deposito

Laporan-laporan di arsip secara sistematis

Observasi penyimpanan laporan-laporan. Pastikan semua laporan disimpan di tempat aman dan ditangani oleh petugas yang ditunjuk

Kesulitan dalam mencari laporan yang dibutuhkan dan penyusunan laporan tidak teratur

Penempatan

Setiap penerbitan deposito rupiah, didukung dengan dana yang efektif yaitu setiap penandatanganan deposito rupiah disertai slip setoran

Verify keefektifan sumber dana

a. Kas ------- Buku kas

b. Giro / Pinjaman ----- Kartu Rek giro

c. Kliring ------ RRP dan Nota Tolakan

Penipuan penerbitan deposito, dana yang tidak ada penempatan deposito

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

Setiap penyimpangan tingkat suku bunga telah mendapat persetujuan tertulis dari Direksi bila melalui bagian treasury

Observasi pemberian suku bunga khusus diatas suku bunga yang berlaku. Periksa apakah suku bunga deposito yang menyimpang didukung persetujuan tertulis dari Direksi melalui bagian treasury

Penyimpangan suku bunga deposito tidak ada persetujuan secara tertulis oleh Direksi melalui bagian treasury

Penyerahan Deposito Rupiah, kepada Deposan dengan tanda terima

Verify tanda tangan yang menerima asli deposito pada aplikasi permohonan pembukaan deposito, bandingkan tanda tangan deposan yang ada pada aplikasi permohonan pembukaan deposito

Pengambilan Deposito rupiah oleh orang lain, pemalsuan tanda tangan deposan

File-file Deposito disimpan dalam Filling Kabinet / Lemari terkunci

Observasi kontrol penyimpanan file-file deposito, apakah semua petugas dapat mengambil file tersebut atau hanya orang-orang tertentu

File-file deposito dapat diambil dan disalahgunakan untuk tujuan tertentu

III

Pencadangan Bunga

Pemotongan pajak atas bunga deposito rupiah, dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu saat jatuh tempo bunga

Verify laporan pencadangan bunga harian (G/L pajak deposito), apakah semua pajaknya telah dipungut. Pastikan semua deposan dikenakan pajak

Pemotongan pajak tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku (tidak pada saat jatuh tempo bunga) sehingga tidak akurat

Semua pajak yang sudah terpotong dari rekening nasabah telah disetorkan ke Kas negara paling lambat tanggal 10 dan dilaporkan ke Kantor Pajak tanggal 20 bulan berikutnya

Dapatkan laporan Pemotongan dan Penyetoran PPh atas bunga deposito. Cocokkan dengan mutasi Kredit G/L. Cocokkan SSP (Surat Setoran Pajak) dengan mutasi Debet G/L

Keterlambatan pembayaran pajak, dan kesalahan pembayaran pajak atas bunga deposito

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

Pembayaran Bunga

Perubahan atas pembayaran bunga harus disertai dengan formulir instruksi perubahan

Dapatkan file deposan yang melakukan perubahan pembayaran bunga, pastikan telah disertai dengan formulir instruksi perubahan

Terjadi perubahan atas pembayaran bunga tanpa adanya instruksi perubahan

Pencairan Deposito

Pelunasan / pencairan deposito berjangka rupiah, disetujui oleh pejabat yang berwenang setelah dicocokkan tanda tangan pada bilyet deposito asli dengan file deposito

Dapatkan laporan pencairan deposito dan laporan pencairan deposito sebelum jatuh tempo, dengan kelengkapan :

- Tanda tangan pada instruksi deposito jatuh tempo sama dengan specimen

- Bilyet Deposito asli dikembalikan

- Stempel "Dicairkan / Break Deposito" pada bilyet yang asli

- Aprroval oleh pejabat yang berwenang

- Pembayaran dana via tunai / pinbuk

Untuk mendokumentasikan kelengkapan prosedur dan pembayaran dananya, catat penyimpangan-penyimpangan yang dijumpai

Prosedur pencairan deposito tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti tanda tangan yang tidak sama, bilyet asli yang belum diserahkan dan tidak adanya approval oleh pejabat yang berwenang

Pencairan deposito berjangka rupiah sebelum waktunya dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan disetujui oleh pejabat yang berwenang

Observasi pencairan deposito berjangka rupiah sebelum jatuh tempo, untuk mendeteksi apakah :

a. Bunga bulan terakhir tidak dibayarkan

b. Suku bunga yang berlaku adalah suku bunga dari jangka waktu yang lebih pendek

c. Dikenakan denda/finalty/adminstrasi pembatalan

Pencairan deposito berjangka sebelum jatuh tempo :

- suku bunganya tidak sesuai

- tidak dikenakan denda/finallty

- Tidak ada persetujuan pejabat yang berwenang

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

Pemblokiran

Penerimaan surat pemblokiran / pencabutan dari nasabah / cabang / bagian lain, diparaf oleh pejabat yang berwenang dan diblokir pada komputer (Bank Vision) serta dokumennya

Dapatkan surat pemblokiran, pastikan telah diparaf oleh pejabat yang berwenang. Periksa apakah telah diblokir di komputer / pada Bank Vision dan dokumennya telah distempel "Dijaminkan" bila deposito digunakan sebagai jaminan pinjaman (back to back)

Deposito yang dijadikan jaminan kredit tidak diblokir maka sewaktu-waktu deposito dapat dicairkan, sehingga tidak ada cover jaminan atas pinjaman

VII

Proses Akhir Hari

Secara periodik dilakukan pencocokkan Blanko Bilyet Deposito dengan kartu / register persediaan

Lakukan stock fisik, cocokkan dengan register. Interview pada pejabat yang berwenang perihal pencocokkan tersebut

Terjadinya selisih antara stok fisik dengan penerimaan / pemakaian blanko bilyet deposito

TRANSFER / KIRIMAN UANG

Cabang

Auditor

CONTROL OBJECTIVE :

1. Memastikan seluruh Nota Online Transfer / Kiriman Uang masuk yang diterima adalah sah

2. Pembayaran dana transfer / kiriman uang masuk dari cabang pengirim telah diterima

3. Memastikan Transfer / kiriman uang telah dibayarkan kepada yang berhak

4. Memastikan Transfer / kiriman uang masuk tidak ada yang ditunda pembayarannya ke nasabah

5. Memastikan seluruh Transfer / kiriman uang tidak ditunda pengirimannnya

6. Memastikan seluruh Transfer / kiriman uang didukung dana yang efektif

7. Seluruh biaya Transfer / kiriman uang telah dipungut dan dibukukan sebagai pendapatan bank

Tanggal

REVIEWER

Tanggal

Periode

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

I

Umum

Transaksi Transfer / kiriman uang didukung dengan Nota Online yang telah disetujui dan diverifikasi oleh pejabat yang berwenang

Observasi apakah setiap transfer / kiriman uang didukung dengan nota online yang telah disetujui dan diverifikasi oleh pejabat yang berwenang

Transfer / kiriman uang tidak sah dan atau salah kirim / transfer

Transfer / kiriman uang dengan Cek/BG titipan di register / difile per tanggal jatuh tempo

Dapatkan warkat titipan, bandingkan dengan buku registernya

Keterlambatan transfer / kiriman uang

Setiap transaksi Transfer / kiriman uang telah dikenakan biaya

Observasi setiap transaksi transfer / kiriman uang yang dilaksanakan, apakah telah dikenakan / dipungut biaya dan dibukukan sebagai pendapatan bank

Mengurangi pendapatan bank, dan melanggar ketentuan yang berlaku

Transaksi transfer/kiriman uang keluar dengan nominal tertentu, pada aplikasi / warkat harus ada persetujuan tambahan dari pejabat yang berwenang yaitu :

a. Head Teller (Rp. 25 juta)

b. Branch Operation Section / Unit Head ( Rp. 500 juta)

c. Operation Division Head ( diatas Rp. 500 juta)

Observasi pada aplikasi / warkat pada transaksi transfer / kiriman uang dengan nominal tertentu, pastikan terdapat persetujuan tambahan dari pejabat yang berwenang

Transaksi transfer / kiriman uang tidak terkontrol (tidak sesuai dengan SE Operasi No. 017/SEO/VII/2006 perihal limit-limit operasi tanggal 10 Oktober 2006 (Revisi 1)

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

Transfer / Kiriman Uang Keluar

Setiap aplikasi Transfer / kiriman uang Keluar telah diberi tanggal pengiriman dan distempel "Transfer" dan untuk RTGS (diatas Rp. 100 juta) ditambahkan stempel “RTGS” serta diparaf oleh teller

Dapatkan aplikasi Transfer (LLG / RTGS), pastikan bahwa setiap aplikasi tersebut sudah beri tanggal, distempel "Transfer" dan atau “RTGS dan ditandatangani oleh teller

Kesalahan / keterlambatan transfer / kiriman uang

Transfer / kiriman uang keluar dengan cara mendebet rekening (Tabungan, Giro) dilaksanakan setelah dilakukan pengecekan pada saldo nasabah, buku tabungan / Cek/BG dan disetujui oleh pejabat yang berwenang

Dapatkan nasabah yang melakukan transfer / kiriman uang keluar dengan cara mendebet rekening. Pastikan telah didukung dengan saldo yang cukup, telah dilakukan verifikasi tanda tangan pada buku tabungan atau Cek/BG dan disetujui oleh pejabat yang berwenang

Permintaan transfer dengan debet rekening (misal : dengan Cek/Giro) dilakukan oleh orang lain / pihak-pihak tertentu yang tidak berkepentingan, sehingga dapat menimbulkan fraud dan dapat merugikan nasabah

KLIRING

Cabang

Auditor

CONTROL OBJECTIVE :

1. Memastikan kelengkapan pengisian warkat kliring

2. Proses kliring secara SKN (Sistem Kliring Nasional) berjalan sesuai ketentuan yang berlaku

Tanggal

REVIEWER

Tanggal

Periode

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

I

Umum

List tolakan kliring dicocokkan dengan warkat tolakan

Lakukan observasi, pastikan bahwa list kliring telah dibandingkan dengan warkat / nota tolakan serta ditandatangani

Jumlah warkat yang ditolak tidak sesuai dengan nota / list penolakan kliring (selisih warkat tolakan)

Ada petugas yang memonitor tolakan kliring (staff CBO)

Observasi atas tolakan kliring, pastikan tolakan kliring telah dibukukan dengan benar

Tidak diketahui adanya tolakan kliring nasabah

Semua Cek/BG kliring yang diterima dari nasabah :

a. Dicocokkan dengan slip setorannya

b. Distempel kliring oleh petugas counter / teller

c. Slip setoran kliring ditandatangani oleh teller

d. Dilakukan verifikasi pada warkat kliring oleh teller

Lakukan observasi atas prosedur penerimaan Cek/BG kliring dari nasabah dan lakukan observasi selama jam kerja untuk memastikan transaksi kliring keluar telah dijalankan sesuai dengan prosedur

Nominal pada warkat kliring dan setoran kliring tidak sama, serta kekurangan / kesalahan prosedur penulisan pada warkat yang dapat menyebabkan kliring ditolak oleh bank lain

Semua Cek/BG kliring yang belum jatuh tempo (titipan) :

a. Dicatat pada register kliring / di file per tanggal jatuh tempo

b. Disimpan dalam box yang terkunci selama jam kerja dan dalam khasanah setelah jam kerja

Lakukan inventarisasi fisik atas Cek/BG dan cocokkan dengan registrasi kliringnya serta disimpan di tempat yang aman

Salah tanggal kirim / setor kliring / terlambat yang dapat mengakibatkan kliring ditolak ataupun complain dari nasabah. Keamanan warkat kliring titipan kurang terjamin

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

Sebelum berangkat ke lembaga kliring (diserahkan ke petugas kliring), ada pencocokkan antara rekapitulasi kliring dengan slip setoran kliring

Lakukan observasi, pastikan rekapitulasi kliring telah dicocokkan dengan slip setoran kliring

Terjadinya selisih antara nominal pada slip setoran kliring dengan rekapitulasi kliring yang akan diserahkan ke lembaga kliring

Pengembalian Cek/BG kliring yang ditolak kepada nasabah, didukung dengan tanda terima

Dapatkan buku register tolakan dan periksa apakah setiap pengembalian warkat kliring dan nota tolakan telah dimintakan paraf ke nasabah

Cek/BG yang ditolak, diambil oleh orang lain yang tidak berkepentingan / bukan nasabah (dapat terjadi complain dari nasabah)

Penolakan warkat kliring didukung dengan Surat Keterangan Penolakan yang disetujui pejabat yang berwenang

Dapatkan copy nota tolakan dan perhatikan tanda tangan persetujuan atas tolakan (Ka. CBO / Ka. Unit Operasi)

Penolakan warkat kliring tidak didasari oleh alasan tertentu, serta tidak diketahui / disetujui oleh pejabat yang berwenang

Otomasi Kliring / SKN

Penerimaan warkat kliring masuk lembaga kliring dicocokkan dengan rekap kliring, baik jumlah nominalnya maupun jumlah lembarnya (Unit CBO)

Lakukan observasi selama jam kerja untuk memastikan transaksi kliring masuk telah dijalankan sesuai dengan prosedur

Masalah / Selisih-selisih yang terjadi pada saat penerimaan warkat kliring masuk dapat teridentifikasi secara dini

Warkat kliring yang diterima dari lembaga kliring diperiksa kelengkapannya

Dapatkan rekap kliring yang diterima dari Bank Indonesia. Pastikan telah diperiksa kelengkapannya (tanggal, jumlah, tanda tangan dan stempel)

Kesalahan penerimaan warkat kliring dari Bank Indonesia (misal : rekap tertukar oleh milik bank lain, salah tanggal / rekap tanggal kemarin, dsb)

Dilakukan pencocokkan antara total nominal yang dihasilkan oleh mesin Encoder dengan fisiknya (hitung secara manual / dengan mesin telstruk)

Observasi apakah dilakukan pencocokkan antara total nominal yang dihasilkan oleh mesin Encoder dengan fisik warkatnya

Ketidakcocokkan nominal yang dihasilkan oleh mesin encoder dengan nominal jumlah fisik warkatnya

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

III

Akhir Hari

Rekap kliring dicocokkan dengan sub ledger BI setiap hari (Pengalihan Kliring)

Observasi apakah dilakukan pencocokkan antara rekap kliring dengan sub ledger BI serta dilakukan Pengalihan Kliring (oleh Unit CBO) setiap hari

Selisih pada G/L BI Kliring pada Bank Vision

Sore hari dilakukan pencocokkan mutasi harian dengan Laporan Akhir Hari serta dikonfirmasikan dengan masing-masing bagian yang terkait

Observasi dan dapatkan bukti-bukti bahwa mutasi harian dicocokkan dengan laporan akhir hari dan dikonfirmasikan dengan bagian-bagian yang terkait serta diparaf

Kesalahan-kesalahan transaksi ataupun adanya selisih / pos terbuka tidak teridentifkasi dengan dini

SAFE DEPOSIT BOX

Cabang

Auditor

CONTROL OBJECTIVE :

1. Penyewaan Safe Deposit Box disertai jaminan dan uang sewa sesuai ketentuan yang berlaku

2. Keamanan Penyewa Safe Deposit Box terjamin

3. Identitas penyewa diketahui dengan jelas dan lengkap

4. Pendapatan sewa diterima dimuka, dicatat dan dialokasikan dengan benar

5. Setoran jaminan dicatat dengan lengkap

6. Seluruh transaksi dibukukan dengan benar dan tepat

Tanggal

REVIEWER

Tanggal

Periode

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

I

Umum

Penerimaan / penyerahan slip-slip transaksi / pembukuan dari dan ke bagian terkait dilampiri surat / tanda terima (hubungan antara CS dengan Teller) dan ditandatangani

Observasi penyerahan slip ke bagian lain. Periksa tanda tangan / paraf dari bagian terkait

Tidak ada bukti tanda terima penyerahan slip-slip transaksi dari dan ke bagian yang terkait

Terdapat yang memonitor pos terbuka / RRA / RRP

Dapatkan perincian pos terbuka / RRA / RRP, pastikan tidak terdapat pos terbuka yang lama belum terselesaikan

Tidak diketahui dan terkontrolnya pos-pos yang masih terbuka / selisih

Terdapat sanksi terhadap nasabah yang menyimpan barang terlarang / berbahaya dalam SDB

Lakukan pemeriksaan sepintas atas barang yang akan disimpan di dalam SDB

Box SDB digunakan untuk menyimpan barang terlarang / berbahaya

Pemusnahan copy file / arsip pembukuan dibawah pengawasan pejabat yang berwenang

Interview proses pemusnahan arsip. Periksa ada pengawasan dari pejabat / petugas yang ditunjuk

Resiko penggunaan file / arsip oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan dan penyalahgunaan

Pemusnahan copy file / arsip dibuatkan Berita Acaranya

Dapatkan Berita Acara pemusnahan arsip. Periksa ada pengawasan dari pejabat / petugas yang ditunjuk

Pemusnahan arsip / copy file tidak secara tertulis sehingga tidak diketahui oleh pejabat yang berwenang

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

Security Safety Locket

Anak kunci dan master key disimpan oleh petugas yang berbeda

Lakukan observasi dan perhatikan petugas yang menyimpannya. Pastikan bahwa penyimpanan atas kunci-kunci tersebut oleh petugas, menjamin keamanan atas SDB

Tidak terjaminnya keamanan dan kerahasiaan barang-barang nasabah yang disimpan dalam box SDB (dapat dibuka oleh pihak yang tidak berkepentingan)

Untuk kunci yang hilang, nasabah dimintakan surat laporan kehilangan kunci dari Kepolisian sebagai dasar pembongkaran Save Deposit Box

Dapatkan Berita Acara Pembongkaran SDB, kemudian bandingkan dengan Surat Laporan Kehilangan Kunci dari nasabah. Dan kunci yang hilang telah dibuatkan penggantinya

Pemakaian kunci (yang hilang) oleh orang lain yang tidak berhak

III

Transaksi Pembukaan

Penutupan dan Pencatatannya

Approval dari pejabat yang berwenang baru diberikan setelah seluruh file penyewa lengkap dan telah dibayar lunas

Setiap pembukaan SDB dibuatkan Perjanjian Sewa Menyewa

8 dan 9

Periksa file perjanjian sewa menyewa baik yang baru maupun perpanjangan selama periode audit. Lihat approval dan kelengkapan/keabsahan perjanjian tersebut. Periksa file penyewa (fotocopy KTP, aplikasi permohonan, kartu specimen, surat kuasa debet rekening, surat pemberian kuasa tanda terima SDB, kartu kunjungan), apakah telah lengkap. Pastikan bahwa setoran jaminan dan uang sewa telah dibayar saat penandatanganan perjanjian sewa menyewa

Pembukaan / penyewaan box SDB untuk tujuan-tujuan yang dapat merugikan bank, data-data yang tidak lengkap tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Setiap penyewa telah dibebankan dengan setoran jaminan kunci dan uang sewa dicatat di buku register / kartu penyewa sesuai dengan jenisnya

Hitung setoran jaminan dan alokasi uang sewa berdasarkan register / kartu penyewa, cocokkan dengan subledger

Tidak terkontrolnya pembebanan jaminan kunci dan uang sewa terhadap nasabah penyewa SDB

No.

CONTROL TECHNIQUE

AUDIT PROCEDURE

RISK

SAMPEL

AUDITOR

TGL

REF. KK

KETERANGAN

Save Deposit Box yang digunakan untuk keperluan intern telah diketahui dan disetujui oleh pejabat yang berwenang

Dapatkan laporan atas box yang digunakan untuk keperluan intern, periksa apakah ada persetujuan tertulis dari pejabat yang berwenang

Pemakaian box SDB oleh pihak-pihak tertentu yang tidak berkepentingan, dan tidak diketahui / disetujui oleh pejabat yang berwenang

Penyewa yang akan membuka box, mengisi kartu kunjungan dan petugas mencocokkan tanda tangan penyewa dengan specimennya

Dapatkan kartu kunjungan dan specimen penyewa, kemudian cocokkan. Lakukan observasi pada saat penyewa akan membuka box

Pembukaan box SDB oleh orang lain yang tidak berhak (pemalsuan specimen)

Sebelum uang setoran jaminan dikembalikan ke nasabah, anak kunci telah diserahkan ke bank kembali

Periksa nasabah yang telah berhenti sebagai penyewa, apakah telah dilengkapi dengan :

- Surat permohonan berhenti

- Tanda terima setoran jaminan dan kunci

Pastikan uang sewa tidak dikembalikan kepada penyewa, walaupun masa sewa belum habis

Kunci tidak diserahkan kembali pada bank oleh penyewa

Verifikasi dan Pencocokkan

Setiap bulan / secara periodik dibuat laporan atas jumlah laporan box yang tersewa, yang belum tersewa maupun yang digunakan untuk keperluan intern dan dicocokkan dengan anak kunci yang tersisa oleh pejabat bank yang berwenang

Secara periodik dilakukan pencocokkan saldo setoran jaminan dengan jumlah box yang tersewa dengan subledger

14 dan 15

Dapatkan daftar box yang tersewa. Bandingkan dengan setoran jaminannya

Tidak ada kontrol atas jumlah box yang tersewa, dan setorannya jaminannya pun tidak cocok / selisih

Pengetahuan.Umum

Jumat, 06 April 2012

JENIS TRANSAKSI OPERASIONAL BANK

DEPOSITO RUPIAH

I

Umum

TRANSFER / KIRIMAN UANG

I

Umum

KLIRING

I

Umum

SAFE DEPOSIT BOX

I

Umum